Eternal Memories


BANZAI~!!! Akhirnya semua perjuangan kita di SMA selesai juga! Udah banyak banget tes-tes yang kita lewati sampe akhirnya Ujian Nasional kita selesai kemarin tanggal 19 April 2012. Tryout aja 3x, ditambah tryout dari sekolah, belum lagi kalo kita ada yang dikasih tryout kecil-kecilan lagi di les. Tiap hari mikirin pelajaran, mau main gak tenang, mau tidur juga gak tenang. Selama UN kemarin, tiap malam aku gak bisa tidur nyenyak. Paling banyak sekitar 5 jam per hari. Siangnya kalo mau tidur juga gak bisa, baru nutup mata, 1 jam uda bangun lagi, padahal biasanya tidur kaya kebo. :p

Tapi dengan berakhirnya UN, yang tersisa tinggal acara perpisahan, dan berakhir pula lah masa-masa SMA kita. Mungkin banyak yang excited karena berakhirnya masa SMA sama dengan dimulainya masa perkuliahan. Tapi tentu gak sedikit juga yang merasa sedih sama hal ini, termasuk aku. Banyak banget kenangan yang aku dapat selama masa SMA ini, mulai dari yang mengumbar tawa sampe yang bisa bikin bercucuran air mata.

Masa SMA ini juga masa dimana aku bisa dibilang pertama kali membuka mata tentang dunia, bahwa dunia itu luas, dan gak sesempit yang aku kira. Di masa-masa ini jugalah aku tau kalo di dunia ini, ada macam-macam orang dengan macam-macam pribadi yang unik. Mungkin karena aku seorang siswa rantauan di SMA-ku di Malang, jadi segala sesuatu yang terjadi disini merupakan hal baru buatku.

3 tahun yang lalu waktu aku masih kelas 3 SMP, aku begitu enggan waktu diminta pindah ke SMA-ku yang sekarang ini oleh ayahku. Karena beliau alumni dari SMA-ku ini, beliau menjamin kalo sekolah ini bagus. Tapi dasar anak SMP yang masih mau sama teman-teman terus dan gak mau pisah sama orang tua, aku waktu itu ogah-ogahan mesti ujung-ujungnya aku diterima juga di sekolah ini. Sampe sekarang aku masih ingat, dulu aku punya target buat namatin game Tales of Symphonia: Knight of Ratatosk yang lagi aku mainin sebelum kepindahanku ke Malang, dan game itu berhasil aku selesaikan tepat 1 hari sebelum aku pindah. :)

Hari pertama aku tiba di Malang, aku langsung pergi bersama orang tuaku ke tempat tinggalku di Malang, asrama putra SMA. Pertama kali tiba disana, aku merasa tempatnya lumayan nyaman, dengan lingkungan yang sejuk karena banyak tanaman. Aku juga mulai berkenalan dengan teman-teman baru disana. Waktu itu, pembina asrama kami adalah seorang romo bernama Romo Marianus. Tampang beliau sangar, dengan badan yang tambun dan kulit yang gelap, rambut dan kumis yang sudah memutih, serta selalu membawa pecut kemana-mana. Mungkin kayak pemain kuda lumping ya, wkwk. :D Tapi, aku gak lama tinggal di asrama karena aku pindah ke kos pada semester kedua kelas X. Pengalamanku di asrama ini akan kuceritakan lebih spesifik di lain kesempatan.

Kemudian, kami semua anak-anak baru di MOS bersama di sekolah tanggal 11 Juli 2009 *kalo gak salah*. Aku masih ingat apa aja yang disuruh sama kakak-kakak panitia, bahkan aku masih hafal jingle MOS kami dulu diluar kepala setelah 3 tahun berlalu. Aku juga masih ingat dulu aku nulis surat cinta ke kak Priscilla sebagai tugas MOS yang mengharuskan tiap anak nulis surat cinta buat kakak panitia MOS dengan jenis kelamin yang berbeda dari mereka. Lalu setelah 1 minggu, MOS pun berakhir dan kami telah menjadi siswa-siswi SMA yang sah. :)

Gak lama setelah belajar di SMA, pendaftaran untuk menjadi pengurus OSIS pun dibuka. Aku yang sudah mengidolakan para pengurus OSIS sejak zaman MOS pun memutuskan untuk mendaftar, dan syukurlah aku bisa diterima di kepengurusan OSIS SMA ini. Aku menjadi pengurus OSIS untuk 2 periode, yaitu 2009/2010 dan 2010/2011. Banyak juga pengalaman yang aku dapat selama aku jadi pengurus OSIS di SMA, mulai dari mengikuti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), program-program lain, dan yang terakhir adalah saat memberikan LDK buat para penerus-penerus kami. Pengalaman-pengalamanku selama menjadi pengurus OSIS juga akan kuceritakan di post-post berikutnya.

Guru-guru dan pelajaran-pelajaran di sekolah ini juga membawa pengalaman tersendiri buatku. Waktu pertama kali belajar disini, kukira aku bisa aja nyantai-nyantai kayak zaman SMP dulu. Tapi, ternyata aku salah. Waktu kelas X emang baik-baik aja, dan aku bisa masuk ke jurusan IPA yang kuinginkan dengan nilai yang cukup memuaskan. Tapi di kelas XI jurusan IPA, aku terancam tidak naik kelas karena kondisi nilaiku yang cukup memprihatinkan. Aku gak tenang banget waktu itu, meski akhirnya aku dipastikan naik ke kelas XII. Guru-guru yang kutemui disekolah ini juga unik-unik, meskipun ada juga yang killer banget, haha. Mengenai guru-guru yang berkesan buatku, terutama wali kelasku di kelas XII, akan kuceritakan juga di lain waktu.

Di SMA ini juga aku ketemu sama yang namanya “Cinta”. Di SMA ini untuk pertama kalinya aku benar-benar suka dan sayang sama 1 orang cewek, mungkin karena udah lebih gede. Biasa kata orang, cinta-cinta waktu SD dan SMP itu cuma cinta monyet, wkwk. Yah, pokoknya aku belajar banyak juga tentang yang namanya cinta di masa SMA ini, meskipun apa yang kudapat ini mungkin belum ada apa-apanya. Dan tentunya kalian tau kalo aku lagi ngomongin Aria, haha.

Postingan-ku kali ini cuma mau sedikit me-review apa yang sudah kulalui di SMA ini secara garis besar. Tadi itu baru inti-intinya aja, belum semuanya, haha. Cerita-ceritaku tadi secara mendetail akan kupost satu per satu dalam post yang berbeda. Dan pada akhirnya, besok, tanggal 21 April 2012, acara prom night perpisahan sekolah kami akan dilaksanakan, dan besok, kami bisa dibilang bukan lagi siswa SMA. Terima kasih untuk semuanya, terima kasih SMA-ku tercinta, SMAK Kolese Santo Yusup Malang. Thank you for the “Eternal Memories.” *hiks*


Comments

Popular Posts