See Visions

Yo, everyone! Di bulan Februari 2013 kemarin, ada perayaan yang lagi panas-panasnya nih sekarang, yaitu Chinese New Year. Buat semua yang merayakan, aku ucapin Happy Chinese New Year, may you all have a prosperous life. :)

Ngomong tentang Chinese New Year gak pernah terlepas dari yang namanya "hoki". Tiap kali mau Imlek-an, para ahli fengshui dari seluruh penjuru negeri berlomba-nerbitin buku atau muncul di media massa dan ngasih ramalan-ramalan mereka tentang hoki setiap orang sepanjang tahun ini. Terlepas dari kita percaya atau nggak, terkadang ngikutin ramalan-ramalan mereka, dan mencoba buat ngeliat apa ramalan mereka jitu atau nggak itu bisa jadi hiburan yang lumayan menyenangkan.

Aku suka dengan yang namanya ramalan. Mulai dari ramalan zodiac, ramalan tarot, palm reading, bahkan ramalan dengan fortune cookies. Terkadang, mendengar orang lain mengatakan apa yang akan terjadi atau yang sedang kita rasakan sekarang itu menyenangkan. Reaksi kita bisa berbeda-beda. Mungkin sebagian dari kita bakal mengernyitkan alis dan berpikir "Oh, really?", tapi mungkin juga ada yang berpikiran "Wah, ramalan ini jitu banget!". Tapi kalau ditanya apa aku percaya dengan ramalan, jawabanku tidak.

Jenis ramalan yang paling kusukai adalah ramalan dengan menggunakan kartu tarot. Disamping ramalannya yang terkesan "WOW" dengan 22 major arcana yang menarik, menurutku ramalan tarot merupakan ramalan yang benar-benar keren karena kita nggak serta-merta mendengar soal "hoki lagi nggak bagus nih!" atau yang sejenisnya, tapi ramalan tarot juga bisa menebak apa yang sedang kita pikirkan atau akan kita alami di masa depan. Dan yang paling menarik, apa yang diungkapkan oleh setiap kartu yang kita dapatkan itu gak bisa langsung dimengerti, tapi harus diterka-terka dulu apa maksudnya.

Aku nulis kayak gini seakan-akan aku percaya sama ramalan kartu tarot ya, haha. Tapi serius, aku gak percaya sama yang namanya ramalan, aku hanya suka dengerin ramalan itu, dan ngait-ngaitin itu sama kehidupanku. Kalau bisa terkait ya kebetulan, kalau gak bisa terkait ya... itulah yang namanya ramalan, wkwk. :D

Kalau kita mengalami suatu kegagalan, kita pasti sering bilang "Ah, lagi gak hoki nih...". Memang sih, sekali lagi, percaya gak percaya, ada sesuatu yang namanya keberuntungan di dunia ini. Nah, kalo buat yang ini aku percaya nih. Terkadang, keberuntungan itu berpengaruh besar buat aktivitas kita. Misalnya, kalo lagi main kartu sama teman dan dapat kartunya jelek, itu gak beruntung. Kalo waktu kuliah kena dosen yang gak enak, itu juga gak beruntung, karena gak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubah itu.

Kalau kita sebenarnya bisa, tapi mengalami sebuah kegagalan karena faktor "kurang beruntung" tadi, kita pasti kesal setengah mati dan mencak-mencak. Itu wajar. Tapi, pernahkah kita berpikir kalau kita gagal bukan karena kita gak beruntung, tapi karena kekurangan dari diri kita sendiri?

Misalnya waktu belajar buat ujian, ada bagian yang gak kita baca, tapi keluar di ujian. Itu bukan berarti kita gak beruntung karena soal yang keluar di ujian itu susah buat kita, tapi karena kita sendiri gak mempersiapkan diri kita dengan baik.

Waktu lagi ditengah jalan terus tiba-tiba hujan dan kita basah kuyup, apa itu salah hujannya karena datang tiba-tiba? Bukankah itu juga salah kita karena gak berjaga-jaga dengan membawa payung, atau cepat-cepat mencari tempat berteduh begitu ngeliat langitnya udah gelap?

Hidup kita itu gak selalu berdasarkan keberuntungan. Memang terkadang ada berbagai hal yang menuntut keberuntungan kita dan kita gak bisa ngelakuin apa-apa untuk menghindarinya. Tapi percayalah, kalau kita selalu mempersiapkan diri kita dengan baik untuk setiap kemungkinan yang mungkin kita hadapi di masa depan, kita bakal menjadi lebih kuat tanpa menggantungkan diri kita dengan ramalan-ramalan yang penuh kebetulan itu.

Cheers. :)

Hitomi ni utsusu
"Mirai ni tatte, itsumo tsuyokutte", sonna kimi ga boku sa
( Reflecting in your eyes
  "Standing in the future, always strong", that kind of you is me )

See Visions - Kawada Mami



Comments

Popular Posts