The Fate of that Blood

Yo everyone! Tulisanku kali ini lebih ditujukan buat kaum pria, tapi buat yang perempuan juga sangat dianjurkan buat baca kok. Buat para cowok, baca ini! Buat para cewek, cari cowok seperti yang tertulis di post kali ini! :v

Ok, buat yang cowok, mungkin banyak diantara kita yang merasa udah cukup siap dan hebat, dan merasa udah cukup benar untuk hidup dan berdiri dengan kaki kita sendiri. Tapi, apa kita udah punya apa yang dibutuhkan untuk berurusan sama makhluk yang sejenis tapi berbeda jenis dari kita, yaitu perempuan?

Aku pernah mendapat sebuah perkataan *atau hinaan* yang "JLEB!" banget buatku, yaitu aku dikatain gak gentle sama seorang cewek. Gentle? Iya. Makanya, yang jenis kelaminnya sama dengan Adam itu terdiri dari 3 jenis, yaitu Boy, Man, dan Gentleman.

Menurut interpretasiku sendiri, Boy itu adalah orang/anak yang belum mampu hidup sendiri, apalagi hidup dengan orang lain. Man itu adalah orang yang sudah mampu survive sendirian. Dia sudah memiliki kualitas-kualitas yang diperlukan untuk menghidupi dirinya sendiri dengan baik. Sedangkan gentleman, adalah seseorang yang bisa menghidupi dirinya sendiri, dan memiliki kualitas-kualitas yang diperlukan untuk hidup bersama orang lain, dalam kasus ini seorang wanita, baik sebagai teman, pacar atau bahkan istri.

Mungkin kita sering ngeliat seorang cowok yang sukses di bidang akademik atau pekerjaannya, tapi dia canggung dihadapan orang lain, apalagi dihadapan perempuan. Atau orang yang kerjaannya main dan mencari relasi, gonta-ganti pacar, tapi kehidupan pribadinya berantakan. Itu gak seimbang, dan bukan itu seorang gentleman.

Aku kasih beberapa hal yang bisa dilakukan sama seorang cowok untuk mendapatkan pujian "Wah, kamu gentle banget!" dari seorang cewek:
- Kalau jalan berdua, pastikan kita yang jalan lebih dekat ke jalan raya. Jadi kalau seandainya ada kubangan air dan kecipratan, kita duluan yang kena.
- Kalau nyebrang jalan, pastikan kita berjalan lebih dekat ke arah datangnya mobil, jadi seandainya ada mobil ngawur kita yang ngehalangin mobil itu, atau kalau gak bisa dihalangi ya...
- Kalau payungan berdua waktu hujan, pastikan kita yang pegang payungnya, apalagi kalau kita jauh lebih tinggi dari si cewek
- Kalau mau masuk ke sebuah pintu, pastikan kita yang bukain pintu buat si cewek, dan kita juga yang menutupnya.
- Kalau cuaca lagi dingin dan kita sedang bersama cewek yang gak pake jaket, pinjamkan jaket kita! *tentunya pastikan kalau si cewek gak bakal bawa jaket kita lari*

Yah, itu cuma beberapa tips aja. Tapi, bukan itu yang benar-benar penting. Yang penting itu, gimana caranya kita memperlakukan orang lain, terutama cewek. Karena seperti batang magnet, segala hal tentang cowok dan cewek tuh beda, jadi kita harus bisa menyesuaikan diri dengan mereka. Jangan pernah menganggap kalau cewek tuh manusia kelas dua, apalagi menganggap kalau cewek itu hanya suatu objek.

Udah menjadi kebiasaan cowok kalau kita itu suka sama yang namanya cewek. Kalau ada cewek cantik, kita pasti senang ngeliat dia. Kalau ada cewek lucu, kita pasti senang godain dia. Namun, bukan berarti kita bisa seenaknya sama seorang cewek. Ada batasan-batasan yang harus kita jaga sebagai cowok, secara takdir seorang cowok itu adalah untuk melindungi cewek.

Sebuah anugerah buat kita bahwa kebanyakan cowok diberkati dengan kekuatan yang melebihi kaum wanita, dan kekuatan kita itu seharusnya kita pakai untuk melindungi para cewek, bukannya untuk menyakiti mereka.

Aku prihatin dengan keadaan dunia saat ini, dimana banyak bapak dalam keluarga yang tega menyakiti istri dan anak-anaknya. Juga dengan para pria yang dengan seenaknya melakukan pemerkosaan pada wanita yang tidak berdosa hanya untuk memenuhi nafsu pribadi mereka. Jujur, dari semua jenis kejahatan, aku paling benci dengan pemerkosaan. Karena pemerkosaan adalah kejahatan yang membuat si korban hidup dalam penderitaan dan trauma, membuatnya tidak bisa lagi menikmati hidup yang telah diberikan kepadanya. Semua hanya karena perbuatan yang tidak bertanggung jawab untuk mengejar nafsu pribadi seseorang.

Pemerkosaan itu gak ada bedanya sama seorang cowok yang merayu pacarnya untuk melakukan hubungan suami-istri diluar pernikahan. Seorang cewek, yang kebanyakan lebih mudah tersentuh oleh kata-kata yang romantis, ditipu oleh bisikan-bisikan menyesatkan dari si cowok. "Ayolah, kamu cinta kan sama aku?", atau "Aku cinta sama kamu, dan aku ingin kamu merasa senang". Buat para cewek, jangan percaya. JANGAN PERCAYA!

Ingat, cowok yang benar-benar cinta sama ceweknya, akan dengan setia mempertahankan hubungannya, dan dengan setia menunggu hingga saatnya bagi mereka untuk melakukannya. Cowok sejati bukan cowok yang berjanji akan membahagiakan cewek dengan hal-hal seperti itu, tapi cowok yang berjanji akan membahagiakan cewek dengan hal-hal yang akan membuat si cewek jadi lebih baik, membuka wawasan si cewek tentang dunia yang baik, dan akan selalu bersama dan bertanggung jawab terhadap si cewek.

Cowok sejati bukan cowok yang pacaran hanya sebagai status dan mengisi kekosongan diri semata, tapi cowok yang pacaran untuk lebih mengenal si cewek dan mempersiapkan diri untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Cowok sejati bukan cowok yang hanya bisa berjanji untuk membuat si cewek bahagia lewat kata-katanya, tapi juga lewat perbuatan-perbuatan baiknya dalam melindungi dan memimpin si cewek menuju hal yang lebih baik.

Cowok sejati itu cowok yang akan memegang teguh kebanggan dan harga dirinya sebagai cowok, dan bukannya mengorbankan orang lain untuk mencapai apa yang diinginkannya, termasuk para cewek.

Seperti yang aku bilang tadi, cowok dan cewek itu bagaikan dua kutub magnet yang berbeda, yang saling berlawanan. Cowok terkadang perlu ruang untuk dirinya sendiri, sedangkan cewek selalu ingin bersama si cowok. Cowok memiliki sifat dasar untuk lebih cuek daripada cewek, sedangkan cewek selalu ingin diperhatikan. Tapi, dibalik semua perbedaan itu, jika saling didekatkan, cowok dan cewek akan saling bersatu, jika memang mereka cocok satu sama lain, seperti kutub magnet.

Mungkin aku memang masih muda dan belum pantas bicara seperti ini, tapi aku hanya mengungkapkan apa yang ada dalam pikiranku, dan kurasa tidak ada salahnya untuk membaginya dengan kita semua.

Intinya, wahai para cowok *termasuk saya*, dalam diri kita mengalir darah yang panas sebagai seorang laki-laki, dan kita diberi anugerah dan tugas untuk menjadi pelindung dan pemimpin bagi para cewek, terutama dalam keluarga. Namun, anugerah tersebut bukanlah untuk menyakiti dan menyulitkan kaum perempuan, karena cewek diciptakan sebagai pendamping bagi kita para pria, demikian juga kita diciptakan sebagai pendamping bagi para wanita. Karena itulah takdir yang mengalir dalam darah kita sebagai seorang laki-laki, gentleman. Cheers. :)

Hokori no michi wo iku mono ni taiyou no michibiki wo
Yabou no hate wo mezasu mono ni, ikenie wo
( Guidance of the sun will be given to those who walk the path of pride
  A sacrifice will be made to those who aim for their ambitions)

Sono Chi no Sadame (The Fate of that Blood) - Tominaga Hiroaki


Comments

Popular Posts