Let's Handsome~!!! d(>_< )

"You might think a man's looks don't matter, but, many men have complexes about their looks, and only pretend not to care. Yes, every men want to be handsome!"

Quote diatas aku ambil dari film Jepang berjudul "Handsome Suit" yang baru kutonton belakangan ini. Aku ceritain garis besarnya deh. Film ini bercerita tentang seseorang bernama Ooki Takuro. Orangnya baik hati dan pintar memasak, tapi, sampai umurnya yang sudah menginjak kepala 3, dia masih jomblo. Karena secara fisik, dia punya 3 hal yang biasanya ingin dihindari wanita saat milih pasangan, yaitu gendut, jelek, dan jorok, karena dia punya kebiasaan ngupil waktu dia mikir, dan gak nutup mulut waktu dia bersin. Takuro bekerja di kedai makanan yang merupakan warisan dari ibunya, dan kedai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. 

Di kedainya ini jugalah Takuro bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Hiroko yang bekerja disana, dan jatuh cinta padanya. Selain cantik, Hiroko juga seorang yang ramah, baik hati, dan cekatan dalam bekerja. Hal ini membuat Takuro semakin klepek-klepek, dan memutuskan untuk nembak. Tapi, ia ditolak...

Saat Takuro depresi karena ditolak oleh Hiroko, ia didatangi oleh seseorang yang menawarkan sebuah jas yang dapat mengubah hidupnya, yang disebut Handsome Suit. Takuro pun mencoba jas itu, dan sesuai namanya, jas itu ternyata adalah sebuah jas yang dapat membuat pemakainya menjadi tampan dan memiliki badan yang ideal. Setelah memakai jas itu dan menjadi orang yang handsome, Takuro memulai hidupnya yang baru sebagai seorang supermodel dengan nama Hikariyama Annin.

Tapi, hidup sebagai orang lain tidak akan pernah menyenangkan, menjadi diri sendiri adalah pilihan yang terbaik untuk menjalani hidup. Seperti apa kelanjutan kisah Takuro, silahkan nonton sendiri filmnya sampai habis, dijamin selain terhibur, kalian juga bisa belajar banyak dari film ini. :)

Back to topic, aku bikin tulisan ini buat para orang-orang, baik cowok maupun cewek, yang ngerasa bermasalah sama kondisi fisiknya, termasuk aku sendiri. Aku bukan orang yang bisa dibilang keren, atau ganteng. Aku gak ganteng kayak Lee Min Ho atau seksi kayak David Beckham. Badanku jarang banget dibawa olahraga dan gak six-pack, mukaku juga jerawatan. Tapi apa ini berarti kita harus pasrah? Atau nyari jalan pintas untuk jadi idola semua orang, dan membuang identitas kita sendiri kayak Takuro? Menurutku, gak. Itu pilihan yang sama sekali gak ada bagusnya buat kita. Kalo emang bermasalah, kita harus nyelesaikan masalah itu. Salah satu caraku buat menuntaskan masalah jerawat dimukaku yaitu pergi berobat ke dokter.

Aku selalu berobat ke seorang dokter di Malang, namanya Dr. Berny. Beliau seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. Aku mengenal beliau dari seorang temanku yang juga berobat kesana, nama Fefe. Waktu pertama kali kesana, aku cukup kaget, sekaligus terkesan sama dokter ini. Beliau punya gaya bicara dan gestur yang khas, yang begitu berbeda dari dokter-dokter lain yang pernah kukunjungi, termasuk ayahku. Guess everyone have their own unique feature, don't they? Dan yang membuatku terkesan, beliau ini sudah sangat paham dan ahli dalam bidangnya. 

Aku juga sekalian bagi-bagi ilmu deh. Menurut beliau, jerawat itu ada 3 macam, yang bisa dihindari, yang sulit dihindari, dan yang tidak bisa dihindari. Jerawat yang bisa dihindari itu yang berasal dari makanan yang berminyak, jadi bisa dihindari dengan mengurangi konsumsi makanan-makanan jenis itu. Jerawat yang sulit dihindari itu berasal dari debu, minyak, keringat, asap, dan kotoran, sesuatu yang selalu diulang-ulang oleh beliau sampai urutannya aja aku hafal. Sedangkan jerawat yang tidak bisa dihindari itu jerawat yang asalnya dari dalam tubuh, yaitu faktor keturunan dan hormon. Repotnya, jerawatku itu jenis yang ketiga, yang mau gak mau pasti akan muncul. Akhirnya, setelah diberi resep yang harganya selangit, aku pun terus mengunjungi Dr. Berny ketika obatku habis atau ingin konsultasi tentang keadaan kulitku. Hingga sekarang setelah 2 bulan aku pergi ke Dr. Berny, jerawatku sudah jauh lebih baik dan memasuki masa penyembuhan. Kalo aku bisa, tentu kalian juga bisa kan? :)

Gak bisa dipungkiri, penampilan itu emang penting, dan itu merupakan aset yang berharga buat kehidupan kita. Tapi, apa penampilan itu no.1? Apa kita perlu operasi plastik ato ngelakuin hal-hal yang lain yang akan membuat kita bukan "diri kita sendiri" lagi?  Tidak. Yang terpenting adalah hati kita. Yang terpenting bukanlah apa yang orang lain lihat dari kita, tapi apa yang orang lain rasakan dari kita. Memang yang pertama dilihat orang itu penampilan, tapi setelah kenal, hati kitalah yang akan dilihat. Yang utama adalah menjaga diri kita dan menghargai apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Di dunia ini, gak ada orang yang jelek. Semua orang dilahirkan sempurna, hanya tergantung bagaimana kita merawat diri kita sendiri. Jika kita telah merawat diri kita dengan baik, selanjutnya bergantung pada selera tiap-tiap orang yang melihat kita. 

Handsome secara fisik memang penting, tapi, hati kita juga harus handsome. Gak perlu berusaha jadi handsome dengan gak menghargai membuang diri kita sendiri, karena masing-masing dari kita adalah seorang yang tampan dan cantik. Ingat, syukuri apa yang ada pada kita, sambil berusaha untuk menjadi lebih baik dengan cara yang wajar. Let's... HANDSOME! d(>.<)


Comments

  1. dokter berny prakteknya dmna? aku jg lg jerawatan tp tinggal bekasnya aja sih bang.. nyesek bangett

    ReplyDelete
  2. Dr. Berny praktik di Apotik Bengawan Solo di Jln. Bengawan Solo, Malang :)

    ReplyDelete
  3. iya, biayanya berapa ya? kok kesannya mahal banget, sampe tulisannya harganya selangit

    ReplyDelete
  4. dr. berny prakteknya dimana ya? terus kalo boleh tau biayanya brp? hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts