Challenge Day 1: City on the Equator Line

Yo everyone! Akhirnya aku punya kesempatan buat nulis lagi disini... Beberapa bulan terakhir merupakan bulan-bulan yang cukup hectic sehingga blog ini sempat terbengkalai. Tapi akhirnya, hari ini liburan akhir semester kami "secara resmi" dimulai! Aku menekankan kata secara resmi karena hari ini, nilai seluruh ujian kami di semester ini telah diumumkan, dan untungnya nggak ada mata kuliah yang harus kuulang selama masa liburan ini. Woo-hoooooo!!!

Oke, diawal bulan Juni ini, aku nemuin sebuah page yang mengadakan sebuah challenge untuk membuat sebuah tulisan setiap harinya selama bulan Juni. Bentuk tulisannya bebas, panjangnya juga bebas, dan boleh di-share ke siapa aja. Nggak ada hadiah untuk tantangan ini, karena sebenarnya tantangan ini hanya bermaksud menumbuhkan kebiasaan menulis dalam diri kita masing-masing. Karena selama ini aku nggak punya banyak waktu buat nulis, kesempatan bagus ini nggak boleh kusia-siakan. Ayo buat yang tertarik, menulislah sebanyak-banyaknya! Yang punya blog atau notes di FB, boleh lah di-share di comment. :D

Di tulisan kali ini, aku pengen sedikit mempromosikan membahas tentang kampung halamanku, kota Pontianak. Sebagai seorang anak rantauan dari zaman SMA, kalau aku mengatakan asalku dari Pontianak, reaksi semua, benar-benar semua orang selalu sama, "Ooh, Pontianak. Emang panas banget ya disitu?". Yep, Pontianak dikenal sebagai kota terpanas di Indonesia, karena letak geografisnya yang dilalui secara langsung oleh garis khatulistiwa. Dan memang, kota ini panas banget. Buat yang pernah ke Jakarta atau Surabaya dan ngeluh panas, suhu di Pontianak beberapa derajat Celcius lebih panas dari kedua kota itu, jadi jangan kaget ya.

Menurutku pribadi, orang yang datang ke Pontianak dengan tujuan jalan-jalan dan sightseeing itu salah tujuan. Hampir nggak ada tempat wisata yang cukup layak dikunjungi disini, kecuali mau sedikit pergi keluar kota untuk mengunjungi pantai atau kelenteng yang terkenal di kota tetangga, Singkawang. Paling-paling Tugu Khatulistiwa dan Rumah Betang yang merupakan ciri khas Kalimantan Barat.

Tempat yang menurutku merupakan objek wisata paling menarik di Pontianak adalah tempat makan. Yep, objek wisata kuliner. Pontianak terkenal sebagai kota dengan perpaduan beragam budaya, yaitu budaya Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Karena itu, kota ini menawarkan berbagai jenis makanan yang berasal dari ketiga budaya tersebut. Bukan tempat wisata yang disarankan untuk yang sedang dalam proses diet.

Karena terlalu banyak makanan yang bisa dibahas disini, dan melewatkan salah satunya merupakan diskriminasi terhadap makanan tersebut *serius, banyak banget*, aku cuma bakal nyertain gambar dari beberapa makanan khas kota ini. Untuk rasanya, silahkan datang sendiri ke Pontianak.

Setiap kota punya cerita masing-masing. Ada kota yang ceritanya mengalir lewat sejarahnya, ada yang lewat bangunannya. Dan kampung halamanku menawarkan sebuah cerita lewat hidangan diatas piring anda semua.

Cheers. :D




Comments

Popular Posts