Challenge Day 10: Phantom of the Opera pt.4

Yo everyone! Tentunya teman-teman semua tahu kalau aku ini anak rantauan yang hanya sesekali pulang ke kampung halamanku di Pontianak. Cerita kali ini terjadi kira-kira 2 tahun yang lalu. Waktu itu, kepulanganku kerumah disambut oleh seorang penghuni baru, sebut saja namanya Bu Hanah.

Bu Hanah ini bekerja di rumahku untuk membantu mengurusi segala keperluan rumah tangga. Beliau ini orangnya baik hati, ramah dan sopan. Hasil kerjanya juga selalu rapi dan memuaskan. Selain itu, beliau juga selalu serius dalam bekerja, nggak banyak malas-malasan dengan duduk nonton tv atau main hp. Tapi, ada satu hal yang disayangkan dari beliau. Bu Hanah mengaku bahwa beliau adalah seorang cenayang, dan parahnya, apa yang beliau lihat seringkali diceritakan kepada kami.

Yep, sesuai dugaan teman-teman semua. Bu Hanah bekerja dirumah kami, otomatis yang beliau lihat adalah para penghuni rumah kami yang untungnya tidak bisa terlihat oleh mata biasa. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya tinggal serumah dengan seorang cenayang yang dengan polosnya mengatakan "Ibu sering lho ngelihat makhluk gaib dirumah ini."?

Beberapa kesaksian Bu Hanah adalah mengenai bunyi-bunyi ketukan saat malam hari, juga sosok-sosok misterius yang sering terlihat melintas di koridor-koridor rumah kami, terutama saat malam hari. Bu Hanah juga mengaku bahwa beliau kerap mengalami gangguan tak terlihat saat sedang melakukan pekerjaan rumah, seperti bunyi-bunyi langkah kaki dilantai atas saat beliau sedang sendirian. Di awal pertemuan kami, beliau bahkan dengan bangganya berkata, "Kamar Den selalu ibu bersihkan rutin seminggu sekali lho. Soalnya, kamar yang ditinggal lama dan nggak dibersihkan itu mengundang makhluk gaib buat tinggal disana." Untunglah, hingga saat ini aku nggak pernah mengalami keanehan dikamar tidurku.

Tidak hanya di rumah, Bu Hanah juga pernah mengungkapkan hasil penglihatannya pada kami di tempat lain. Waktu itu, kami sedang dalam perjalanan untuk menjemput seorang teman, dan memang jalan menuju kerumahnya melewati kebun pohon pisang. Ditengah gelapnya malam dan sepinya jalanan saat itu, Bu Hanah tiba-tiba nyeletuk "Ya ampun, Ibu ngeliat pocong disana!" sambil mengacungkan jari telunjuknya kearah kebun pisang. Jantungan nggak, coba?

Tapi, pernah suatu kali, ada kejadian yang membuatku jadi meragukan semua perkataan Bu Hanah mengenai kemampuan supranaturalnya tersebut. Ketika itu, aku dan saudara kembarku sedang berbincang-bincang dengan Bu Hanah diruang tamu. Tiba-tiba, ada bunyi air mengalir, dan dengan mantap, beliau mengucapkan sebuah kalimat yang aneh. "Ibu menangkap ada sesuatu di belakang!" Memang kamar mandi berada dibagian belakang rumah kami.

Mungkin dia ingin menunjukkan bahwa baru saja terjadi fenomena gaib dirumah kami? Kami pun bingung dengan maksud perkataan Bu Hanah, karena kami tahu saat itu, ayah kami masih berada dirumah dan memang sedang menggunakan kamar mandi di belakang itu. Begitu ayah kami keluar, Bu Hanah pun terkejut dan mengelak dengan mengatakan bahwa "insting" beliau salah. Namun, karena sungkan, kami pun mengurungkan niat untuk menanyakan lebih lanjut mengenai "insting" beliau tersebut.

Tak terasa, liburan pun berakhir dan kami harus kembali ke Tangerang untuk kuliah. Beberapa bulan kemudian, kami mendapat kabar bahwa Bu Hanah sudah tidak lagi bekerja dirumah kami. Aku tidak tahu karena alasan apa beliau berhenti, tapi mungkin saja beliau sudah tidak sanggup lagi menghadapi gangguan di rumah kami? Sampai sekarang, Bu Hanah masih menjadi sosok paling misterius yang pernah bekerja di rumah kami.

Terkadang kita terlalu merasa terancam oleh mereka yang tidak terlihat, hingga kita nggak sadar bahwa ketakutan yang sebenarnya mungkin hanya berjarak beberapa langkah dari kita. Mungkin selama ini aku takut kepada makhluk-makhluk astral, tapi sekarang aku sadar, kalau aku lebih takut pada Bu Hanah yang terang-terangan membawaku lebih dekat kepada "mereka".

Cheers. :D

Image courtesy from: http://spitalfieldslife.com/wp-content/uploads/2013/01/A952.jpg

Comments

Popular Posts