Challenge Day 6: The Stealthy Hands

Yo, everyone~! Kembali lagi ke tantangan menulis setiap hari selama bulan Juni!!! Dalam tulisan kali ini, aku pengen cerita soal kejadian kemarin, 7 Juni 2015. Kemarin, dompetku hampir dijambret. Begini cerita lengkapnya.

Kemarin adalah hari Minggu, jadi kami sekeluarga memutuskan untuk menyantap makan pagi disebuah waroeng kopi jadoel di Pontianak, yang terletak memang dekat dengan pasar yang dulu sempat menjadi salah satu pusat perdagangan di kota ini. Meskipun sekarang sudah banyak minimarket dan supermarket, tidak dapat dipungkiri bahwa daerah ini tetap tidak pernah sepi pengunjung.

Kejadiannya terjadi dalam perjalanan kembali menuju kendaraan pribadi kami setelah selesai sarapan. Jalanan yang sempit karena dipenuhi pedagang kaki lima di kiri-kanan membuat kami harus berjalan dalam satu baris lurus. Waktu itu, kebetulan aku berjalan paling belakang dibandingkan anggota keluargaku yang lain. Keadaan yang saat itu memang ramai, ditambah dengan orang-orang lain yang berjalan berlawanan arah dengan kami membuat gang sempit tersebut penuh sesak.

Saat itulah, aku merasakan sebuah... colekan (?) pada celana bagian belakang tempat aku biasa menaruh dompetku. Karena tidak terasa seperti gerakan yang tidak disengaja ataupun tabrakan yang disebabkan oleh keramaian, aku spontan membalikkan badanku untuk menghindari tangan nakal tersebut. Ternyata, ada seorang ibu-ibu paruh baya berbadan kurus, yang terkejut dan langsung berkata "Aku ndak ngambek, pegang jak (Aku nggak mengambilnya, hanya memegang saja)". Yep, langsung, padahal aku tidak mengatakan apapun kepadanya. Setelah itu, si ibu langsung menyelinap dikerumunan orang-orang dan menghilang dari pandanganku. Untungnya, tidak ada satupun barang berhargaku yang hilang dalam kekacauan tersebut.

Sampai saat ini aku masih berpikir, apa mungkin ibu tersebut memang tidak berniat mencuri, apa mungkin aku hanya berprasangka buruk kepadanya. Jika dipikir secara logika, orang macam apa yang akan merogoh celana orang lain dalam keramaian, lalu terkejut dan langsung menyangkali perbuatannya meskipun ia tidak dituduh sama sekali, selain seseorang yang memang sudah berniat melakukan kejahatan? Seandainya ibu ini memang berniat mencuri, semoga tidak ada yang bernasib buruk dan kehilangan barang berharganya kemarin.

Cheers. :D

Image courtesy from: http://www.boundless.org/~/media/Images/article/fai-13-dirty-hands-arent.ashx?h=356&w=632


Comments

  1. Bersyukur. Tuhan selalu menyertai dan melindungi dimana Kris berada. Gbu

    ReplyDelete
  2. Bersyukur. Tuhan selalu menyertai dan melindungi dimana Kris berada. Gbu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts